Senin, 26 Maret 2012

PENGEMBARA DAN SEKANTUNG UANG

Dua orang pengembara berjalan bersama di suatu jalan, dan salah seorang pengembara menemukan sebuah kantung yang berisi uang.

“Betapa beruntungnya aku!” katanya, “aku telah menemukan sebuah kantung berisi uang. Menimbang dari beratnya, aku rasa kantung ini pasti penuh dengan uang emas.”

“Jangan bilang ‘AKU telah menemukan sekantung uang’,” kata temannya. “Lebih baik kamu mengatakan ‘KITA telah menemukan sekantung uang’. Pengembara selalu berbagi rasa dengan pengembara lainnya, baik itu dalam susah maupun senang.”

“Tidak, tidak,” kata pengembara yang menemukan uang, dengan marah. “aku menemukannya dan aku akan menyimpannya sendiri.”

Tak lama kemudian, terdengar teriakan di belakang mereka “Berhenti, pencuri!” dan ketika mereka menengok ke belakang, terlihat sekumpulan orang yang marah membawa pentungan kayu dan tongkat, berlari ke arah mereka.

Pengembara yang menemukan uang tadi langsung menjadi ketakutan.
“Celakalah kita jika mereka melihat kantung uang ini ada pada kita,” katanya dengan ketakutan.

“Tidak, tidak,” jawab pengembara yang satu, “kamu tidak mengatakan ‘KITA’ sewaktu menemukan sekantung uang, sekarang tetaplah menggunakan kata ‘AKU’, kamu seharusnya berkata ‘celakalah AKU”.

Jangan berharap orang akan ikut menanggung kesusahan kita, kecuali kita mau berbagi dengan mereka juga.